Untuk memberikan contoh penggunaan teknologi informasi secara positif dan melawan hoaks, Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sumatera Barat akan membentuk Tim Siber. Pasalnya, kemajuan teknologi informatika, utamanya media sosial, juga membawa dampak positif seperti informasi hoax, bullying, dan pornografi.
“Ada peluncuran Tim Siber Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Barat pada Kamis, 1 Februari 2018, pukul 20.00 WIB. Sedikitnya ada 20 anggota Gerakan Pramuka yang akan menjadi anggota tim tersebut,” ujar Humas Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Barat, Kak Wahyudi Agus saat dihubungi, Rabu (31/1/2018).
Menurut dia, anggota Tim Siber itu recananya akan disebar di seluruh Kwartir Cabang di Sumatera Barat. “Paling sedikitnya ada 20 orang,” paparnya.
Ia menilai, arus teknologi dan informasi datang tak bisa dibendung. Informasi melalui internet berubah sepersekian detik. Semuanya bisa diakses dengan mudah menggunakan gawai.
Dia menambahkan, selain dampak positif, pesatnya kemajuan teknologi informatika, utamanya media sosial, juga membawa dampak negatif seperti munculnya informasi hoaks, bullying, dan pornografi.
“Di sinilah tugas Pramuka menjadi contoh pengguna teknologi informasi secara positif dan bijak melalui Tim Siber, melawan hoaks, anti-bullying dan antipornografi,” pungkasnya.