Gempa yang mengguncang pasaman pada Jum’at kemarin tak hanya menyebabkan kerusakan bangunan, tetapi juga merenggut korban jiwa. Tak hanya itu, dampak goncangan yang begitu kuat juga memberikan trauma psikis pada anak anak yang berada disana.
Sabtu 26/2, usai berkordinasi dengan posko pusat Tim Reaksi Cepat (TRC) Pramuka UNP langsung menuju Sungai Abuak Nagari Kajai Kecamatan Talamau untuk melakukan aksi.
Kak Arya Ramadhan yang tergabung bersama TRC Pramuka UNP mengatakan bahwa ditenda pengungsian tak hanya dihuni oleh orang dewasa saja, namun juga terdapat banyak anak anak.
“Bencana tidak saja berdampak secara fisik, tapi juga secara psikis, maka kami ambil inisiatif untuk memberikan trauma preventing kepada anak anak disini, salah satunya dengan memberikan games kepada mereka.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengembalikan kondisi batin anak-anak, membuat mereka tertawa dan tersenyum kembali, memulihkan kembali rasa percaya diri mereka usai diterjang bencana gempa ini,” ujar mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan ini.
Sementara itu, koordinator lapangan Kak Muhammad Alfadri mengatakan bahwa personil TRC Pramuka UNP juga dibekali kemampuan untuk memberikan permainan. “Dalam pramuka kami dilatih untuk memberikan berbagai permainan untuk mencairkan suasana sehingga dapat memacu motivasi dan semangat”.
Fadri pun berharap dengan kehadiran kakak pramuka dapat memberikan dampak positif terhadap mental anak anak yang berada disana.