Padang Panjang - Saat ini masih berlanjut pembahasan topik hangat Pramuka di Sumatera Barat. Kwartir Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat, yang tengah menghadiri rapat persiapan Kemah Budaya Nasional (KBN) di Aula lt 3 Kantor Walikota Padang Panjang, Jum'at 5/7/19 terus memacu persiapan kegiatan tingkat nasional tersebut.
Setelah rapat bersama Wakil Gubernur selaku Ketua Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat pada rapat sebelumnya, Rabu 3/7/19. Pembahasan berlanjut di kantor Walikota Padang Panjang bersama pihak terkait didampingi oleh Kwarda Sumbar "Kami berharap Kwarda Sumbar dapat bersinergi untuk kegiatan Kemah Budaya Nasional ini bersama-sama mempertahankan citra baik Sumatera Barat seperti harapan Wakil Gubernur kita" Pak Asrul selaku Walikota menegaskan. Disambung oleh Ketua Harian Kwartir Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat kak Yulius dalam sambutannya mewakili sambutan Kak Nasrul Abit KaKwarda Sumbar. "Segala persiapan harus segera diselesaikan, hal-hal yang mengganggu kita tepikan dulu. Kita semua fokus dalam mensukseskan kegiatan KBN tahun 2019, ini menyangkut marwah Sumatera Barat " ungkap Kak Yulius.
"Kemah Budaya Nasional ini adalah kegiatan sinergi lintas Kemendikbud dan Kwartir Nasional, oleh karena itu ada dua surat keputusan yang dikeluarkan dari Kemendikbud dan pihak Kwartir" papar pak Asrul Wakil Walikota Padang Panjang selaku ketua umum Kemah Budaya Nasional tahun 2019.
Kemah Budaya Nasional yang notabenenya Pramuka penggalang akan dihadiri 8 putra 8 putri tiap-tiap provinsi di Indonesia dan 19 Kwartir Cabang di Sumatera Barat. KBN Juga dihadiri oleh beberapa negara yang di Asia Tenggara seperti Singapore, Malaysia, Vietnam, dan Brunei Darussalam.
Pelaksanaan KBN yang menjadi tuan rumah adalah Sumatera Barat terkhusus Kota Padang Panjang disambut dengan semangat oleh pihak-pihak terkait, yang ditunjukkan dengan tanggapan peserta rapat. Terkhusus Manager Minang Fantasi yang antusias menjelaskan fasilitas dan infrastruktur yang dapat digunakan saat KBN tahun 2019, "Kami dari pihak mifan siap untuk menjadi titik poros kegiatan Kemah Budaya Nasional ini, yang telah terbukti pada tahun 2017 mifan telah menjadi tempat berkegiatan dengan 1000 peserta oleh BKKBN pusat" tutur pak Lambok Jaya dengan antusias.
Pembukaan Kemah Budaya Nasional akan dilaksanakan di lapangan Banca Laweh akan disambut dengan atraksi tari masal yang dibawakan oleh anak sekolah dasar se-kota Padang panjang, tidak hanya itu banyak lagi kejutan-kejutan yang sudah disiapkan tentunya. Konsep kegiatan yang direncanakan sudah hampir mencapai 50%. Tentatif kegiatan dipersentasikan secara garis besar oleh kak Dedek dan kak Tis dinas pendidikan dan kebudayaan kota Padang panjang.
Tanya jawab seputar KBN oleh peserta rapat menggambarkan kesiapan Sumbar dalam kegiatan nasional ini, banyak PR yang dituntut perlu disiapkan oleh kepanitian yang menuntut bergerak cepat. Cukup hangat perbincangan sore ini, berbagai saran dan tanggapan dilontarkan oleh peserta rapat dengan tertib. "Harapan-harapan yang disampaikan tadi menyokong nama baik Sumatera barat terkhususnya Kota Padang Panjang ini, agar tidak ada lagi kecenderungan terjadinya resiko yang tidak kita inginkan, yang akan mencelakai motor ini" ucap kak Amrel selaku Sekretaris Kwarda Sumbar yang menutup seksi tanggapan rapat hari ini.
