Pramukasumbar.com -- Pramuka diharapkan sebagai wadah pembelajaran dengan jiwa kepanduan dapat memberikan solusi dari segala tantangan, halangan dan acaman terhadap keberadaan bangsa dengan generasi yang optimis, berkepribadian, berbudi pekerti, cerdas dan berdaya saing yang profesional.
Hal ini disampaikan Ketua Kwatir Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat, Kak Nasrul Abit, pada pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pertama untuk pengurus masa bhakti 2017-2022, di aula gedung pramuka Sumbar, Padang, Rabu malam (28/3/2018).
Lebih lanjut kak Nasrul Abit yang juga Wakil Gubernur Sumatera Barat menyampaikan, ada sisi persoalan tantangan, halangan dan ancaman bangsa saat ini, pertama terhadap gejala sosial kemasyarakat, penyalahgunaan Narkoba, LGBT, Aids dan HIV.
"Hari ini kita tidak dapat memperkiraan berapa banyak persoalan penyalahgunakan pemakai narkorba, semua bak gunung es yang seketika muncul mendadak mengejutkan kita semua," ujar Kak Nasrul Abit dihadapan peserta Rakerda dari 19 Kwartir Cabang yang ada di Kwarda 03 Sumatera Barat.
Begitu juga persoalan LGBT yang prilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan Filsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Selain dilarang oleh semua agama, namun belum ada payung hukum kuat untuk menindak ini, ujar kak Nasrul lebih lanjut.
"Jangan sampai, ada aturan yang membolehkan kawin sejenis, karena ini merupakan tanda-tanda kehancuran generasi", serunya. Untuk itu diharapkan pramuka dapat ikut serta memberantas dan mengajak generasi muda lain menjauhkan hal-hal yang merusak kepribadian generasi muda.
Selain itu, dalam sambutannya, Kak Nasrul Abit, mantan Bupati Pesisir Selatan dua periode ini menghimbau agar pengurus kwatir cabang lebih aktif dalam kegiatan kepramukaan. Karena provinsi tidak memiliki wilayah dan penduduk, melainkan merupakan kewenangan Kabupaten /Kota atau Kwartir Cabang.
Jika ada daerah belum membentuk pengurus Kwatir cabang kabupaten/kota yang baru, agar segera membentuk sesuai aturan yang berlaku, sesuai UU nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, ajak Kak Nasrul Abit.
Setiap anggota pramuka, diharapkannya untuk terus melatih diri, bersilaturrahami, berdialog untuk pelaksanaan pembangunan, serta peduli terhadap perkembangan yang terjadi, dan mawas diri untuk kejayaan bangsa.
Di lain hal, Kepengurusan Kwarda juga diharapkan melakukan inovasi, bekerja kreatif dengan baik, serta juga melakukan kegiatan usaha untuk membiayai kegiatan kepengurusan dan kebutuhan lainnya.
Sehingga secara perlahan-lahan kegiatan kepramukaan ini dapat berjalan mandiri dan tidak bergantung lagi kepada APBD Sumbar yang jumlah amat terbatas, himbaunya.
Rakerda 2018 Berjalan Sukses
Sementara Ketua Pelaksana Rakerda kak Edwarsyah Ramli, Waka Bidang Organisasi dan Hukun Kwarda 03 Sumbar menyebutkan, Rakerda berlangsung sukses sesuai sengan harapan. Semua Kwartir Cabang peserta dapat mengikuti raker dengan aman, nyaman dan tertib.
"Dengan demikian, tinggal pengurus Kwarda lagi yang akan menjalankan amanat raker, sehingga program program yang suda terencana berjalan dengan baik dan sesuai harapan kita bersama," ujar kak Ramli. (Tsp-KakYud)
